Tanpa Neymar dan Mbappe, Thomas Tuchel Ukir Rekor di Ligue 1
jpnn.com, PARIS - Thomas Tuchel menjadi pelatih pertama yang bisa menorehkan lima kemenangan beruntun di awal musim Ligue 1 (kasta tertinggi liga di Prancis).
Catatan apik itu ditorehkan saat membawa tim asuhannya, Paris Saint-Germain menang 4-0 atas Saint-Etiene, Minggu (15/9).
PSG menang di journee kelima Ligue 1 itu berkat gol yang dicetak Julian Draxler pada menit ke-22, eksekusi penalti Edinson Cavani (51'), Angel Di Maria (76'), dan Moussa Diaby (84'). Bila digabung dengan kemenangan di Trophee des Champions, Tuchel sudah menorehkan lima kemenangan beruntun.
Hebatnya, kemenangan kemarin diraih pelatih berkebangsaan Jerman itu tanpa beberapa pilar. Di antaranya Neymar dan Kylian Mbappe. Neymar tidak ambil bagian pada laga yang dihelat di Parc des Princes itu. Kapten timnas Brasil ini disimpan untuk laga matchday pertama Liga Champions kontra Liverpool (19/9).
Sedangkan Mbappe, dia masih menjalani skors. Namun, kedua pemain tersebut hadir di tribun. Kapten Thiago Silva juga ditarik pada menit ke-80 untuk digantikan pemain muda Thilo Kehrer.
"Hari ini (kemarin) kami tanpa Neymar dan Mbappe dan saya senang telah memakai pemain yang ada di sini selama jeda internasional,'' ucap Tuchel seperti dilansir The Independent.
Laga kemarin juga jadi "debut" gelandang Marco Verratti yang absen sejak Maret karena cedera hamstring. Kembalinya Verratti membuat Tuchel memiliki hampir 100 persen starter untuk laga melawan The Reds.
Bukan hanya Tuchel yang jadi sorotan pada laga kemarin. Cavani juga memberi bukti bahwa meski tanpa Neymar dan Mbappe, dia masih tajam. Satu golnya membuat striker timnas Uruguay itu sudah mencetak tiga gol yang lahir hanya dari 3 shots on target.