Tanpa Piknik, Begini Cara Tim Jokowi Mengawal TPS
jpnn.com, JAKARTA - Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Ma'ruf Amin (TKN Jokowi - Ma'ruf) menilai imbauan Prabowo Subianto kepada pendukungnya untuk menginap guna memantau tempat pemungutan suara (TPS) sebagai hal yang berlebihan.
Direktur Relawan TKN Maman Imanulhaq mengatakan, pengawalan TPS bisa dilakukan dengan strategi yang elegan.
"Kami melakukan pengawalan suara di TPS, baik saksi resmi, yang nanti ditunjuk oleh partai, ataupun kami relawan menyiapkan juga saksi di luar. Kami tidak ingin pemilu ini ternodai oleh orang yang melakukan kecurangan," kata Maman di Rumah Pemenangan Jokowi - Ma'ruf, Jalan Cemara, Jakarta Pusat, Senin (14/1).
Menurutnya, suara harus dikawal dari orang yang memiliki hak. Kemudian, pihaknya juga akan mengawasi penyelenggara pemilu hingga di tingkat TPS.
"Yang kedua, TPS itu dijaga bukan hanya dengan piknik. Kayak enggak ada kerjaan saja. Kami melakukan pelatihan bagaimana mengawal suara, bagaimana kami ingin suara terihat, dan kami sudah menyiapkan beberapa aplikasi yang dimiliki relawan," kata Maman.
Lebih lanjut kata Maman, pola tersebut akan menghasilkan pendataan yang lebih akurat. Lalu, apabila ada kecurangan, maka akan segera diketahui.
"Jadi sinergitas antara partai-partai koalisi dan juga relawan Jokowi - Ma'ruf Amin ini sangat penting untuk mengawal suara di TPS 17 April nanti," jelas dia.
Sebelumnya, Calon Presiden Prabowo Subianto meminta relawannya untuk mengawasi TPS lebih intens. Hal itu disampaikannya saat Prabowo menghadiri acaran kopi darat (kopdar) konsolidasi koordinator TPS se-DKI Jakarta di Roemah Djoeang, Jakarta, Minggu (13/1). Di hadapan ribuan relawan, mantan Danjen Kopassus itu lantas memberikan komando agar seluruh relawan mengkawal TPS dari kecurangan.