Tanrise Property Andalkan Proyek Berdesain Unik
’’Kami berharap ruko bisa selesai tahun ini. Ini proyek mixed-use pertama yang dikembangkan Tanrise,’’ ujar Joseph.
Sementara itu, Direktur Utama PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Belinda Natalia mengatakan, perusahaannya juga bakal mengembangkan bisnis di luar Surabaya.
’’Kami akan mengembangkan proyek-proyek baru di Bandung dan Medan,’’ ungkapnya.
Sepanjang 2018, perseroan mencatatkan kenaikan penjualan 9,23 persen atau senilai Rp 251 miliar. Kenaikan laba bersih mencapai Rp 91,5 miliar.
Angka tersebut jauh lebih baik daripada kinerja 2017 yang tercatat Rp 12,1 miliar.
Tahun ini Tanrise mengalokasikan capex (capital expenditure) Rp 500 miliar.
Sebagian besar belanja modal itu digunakan untuk membangun Kyo Society.
Sisanya dialokasikan untuk pembangunan Tanrise City di Jember dan pengembangan lahan. (res/c14/hep)