Tantangan Baru Gubernur Jakarta Terpilih Menangani Polusi Udara
“Polusi udara adalah isu yang melampaui batas administratif. Kerja sama antardaerah sangat penting untuk solusi yang lebih efektif,” tambah Novita.
Sektor transportasi menjadi perhatian utama, dengan rekomendasi kebijakan seperti penerapan jalan berbayar elektronik (ERP), insentif tarif transportasi umum, pemberlakuan zona rendah emisi, dan peningkatan uji emisi kendaraan.
Menurut Bicara Udara, langkah ini akan mendorong masyarakat beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum yang lebih ramah lingkungan.
Bicara Udara juga menyoroti polusi dari sektor industri. Mereka merekomendasikan pemasangan alat pengendali emisi seperti scrubber, relokasi industri pencemar berat, pencabutan izin bagi pelanggar lingkungan, serta transparansi hasil evaluasi lingkungan.
Di sisi lain, edukasi masyarakat terhadap bahaya pembakaran sampah juga dianggap penting, dengan usulan sistem pelaporan yang lebih efisien dan denda maksimal sebesar Rp500.000 bagi pelanggar.
Dengan rekomendasi ini, Bicara Udara berharap Gubernur Jakarta terpilih dapat mengambil langkah progresif dalam penanganan polusi udara.
Sebelumnya, rekomendasi ini juga disampaikan kepada seluruh pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta dalam diskusi Biru Talks bertajuk “Menantang Cagub Jakarta Selesaikan Polusi Udara” pada 14 November 2024.
, organisasi nirlaba yang fokus pada advokasi peningkatan kualitas udara,