Tantangan dan Peluang Diplomasi Prabowo-Gibran di Kawasan Pasifik
Oleh: Laurens Ikinia - Dosen asal Tanah Papua - Wakil Direktur Institute of Pacific Studies Universitas Kristen Indonesia JakartaSetidaknya legasi yang akan diingat oleh generasi berikut adalah administrasi pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berhasil meluluskan Indonesia sebagai Observer Member pada forum MSG dan administrasi Presiden Joko Widodo menaikkan status dari Obeserver menjadi Associate Member pada forum tersebut.
Tinggal selangkah lagi Indonesia menjadi anggota penuh. Apakah hal itu akan terwujud dalam kepeminpinan Prabowo-Gibran, hanya waktu yang akan menjawab.
Sementara itu, United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) dan Timor Leste berstatus sebagai Observer pada forum sub-regional itu. ULMWP merupakan organisasi induk dari tiga organisasi besar yang memperjuangkan upaya pemisahan Papua dari NKRI.
Tiga organisasi yang dimaksud yakni Negara Federal Republik Papua Barat (NRFPB), Parlemen Nasional Papua Barat (PNWP), dan West Papua National Coalition for Liberation (WPNCL).
ULMWP didirikan pada tahun 2014 atas desakan MSG agar organ-organ perjuangan yang berjuang untuk memisahkan diri dari Indonesia menjadi satu.
Apa maksud MSG dengan persatuan ini tentu menjadi pertanyaan dan buah bibir para pemerhati isu Papua dan pihak-pihak yang berkepentingan.
Apakah status ULMWP dan Timur Leste akan dinaikkan menjadi Associate Member dan kemudian Full Membership selayaknya sebagai keluarga Melanesia, hanya waktu yang akan menjawab.
Di Kawasan Pasifik, selain MSG ada juga Pacific Islands Forum (PIF) atau Forum Negara-Negara Pasifik.