Target Prolegnas 2011 Gagal Tercapai
Senin, 19 Desember 2011 – 13:52 WIB
JAKARTA - Direktur Pusat Studi Hukum & Kebijakan Indonesia (PSHK) Ronald Rofiandri menegaskan, pada Prolegnas RUU prioritas tahunan 2011, DPR dan pemerintah kembali merencanakan penuntasan 70 RUU usulan baru di 2011, ditambah 23 RUU luncuran dari 2010 sehingga total 93 RUU. Namun, hingga 16 Desember 2011, DPR dan Pemerintah baru menyelesaikan 24 RUU menjadi UU. "Perlu diingat bahwa jumlah 24 UU per 16 Desember 2011, merupakan akumulasi termasuk jenis RUU Akumulatif Terbuka, seperti RUU penetapan APBN dan Perubahan APBN (APBN-P), RUU ratifikasi Perjanjian Internasional, dan lain-lain," kata Direktur Advokasi dan Monitoring PSHK, Ronald Rofiandri, Senin (19/12), di Jakarta.
Selain itu, kata dia, sebagian besar capaian 24 UU merupakan sisa luncuran dari 2010. Dia menilai, kalau dari aspek kuantitas capaian hingga 24 UU sudah lebih baik, setidaknya dibandingkan dengan 2010, yang hanya menghasilkan 16 UU. "Ingat, ini hanya dari aspek kuantitas, yang tentu saja tidak mencerminkan substansi yang terkandung. Untuk itulah sekali lagi, PSHK mengajak kita semua untuk menyasar pada evaluasi terhadap kualitas proses dan substansi UU," katanya.
"Pada aspek kuantitas, pada akhirnya kita akan selalu berhadapan dengan persoalan yang sama, yaitu kegagalan DPR maupun Pemerintah mencapai target yang telah direncanakan sebelumnya," tambah Ronald. Menurut dia, ada banyak kendala yang ditemui antara lain banyaknya jumlah RUU yang diprioritaskan, kurangnya tingkat validitas informasi kesiapan RUU dan proses penyiapan bahan dan pembahasan RUU di internal Pemerintah maupun DPR belum optimal.
JAKARTA - Direktur Pusat Studi Hukum & Kebijakan Indonesia (PSHK) Ronald Rofiandri menegaskan, pada Prolegnas RUU prioritas tahunan 2011,
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Terima Obor Api Abadi Rakernas PDIP, Komarudin Watubun: Jangan Jadi Pengkhianat
-
Bobby Nasution Masuk Gerindra, Begini Reaksi Hasto PDIP
-
Tantangan IKAPI di Tengah Era Digitalisasi
-
Pameran Furnitur Digelar September, Targetkan Transaksi Rp8 Triliun
-
Plt Ketum PPP: MK Tidak Memeriksa Secara Komprehensif
BERITA LAINNYA
- Parpol
Megawati Tiba di Lokasi Rakernas V PDIP, Sosok Penting Ini Langsung Menyambut
Jumat, 24 Mei 2024 – 17:15 WIB - Parpol
Terima Obor Api Perjuangan, Megawati Minta Kader Tetap Semangat
Jumat, 24 Mei 2024 – 17:07 WIB - Pilkada
Ketua Bawaslu Minta PPPK Bisa Patuhi Aturan ASN
Jumat, 24 Mei 2024 – 15:40 WIB - Pilkada
Pilkada Jatim, Partai Perindo Siap Memenangkan Khofifah-Emil Dardak
Jumat, 24 Mei 2024 – 15:38 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Istimewa, Ratusan Honorer K2 Resmi Mengantongi NIP CPNS 2024
Jumat, 24 Mei 2024 – 13:23 WIB - Parpol
Ini Alasan PDIP Tak Undang Jokowi dan Keluarganya
Jumat, 24 Mei 2024 – 12:27 WIB - Pilkada
Ketua Bawaslu Minta PPPK Bisa Patuhi Aturan ASN
Jumat, 24 Mei 2024 – 15:40 WIB - Olahraga
Sial, Lagi-lagi Persib Kena Sanksi PSSI Akibat Ulah Oknum Bobotoh 'Kampungan'
Jumat, 24 Mei 2024 – 13:00 WIB - Liga Indonesia
Menjelang Final Championship Series Liga 1, Persib Kena Sanksi Komdis PSSI
Jumat, 24 Mei 2024 – 12:50 WIB