Tarif Terbang Haji Rp 16,7 Juta
Selasa, 18 Mei 2010 – 03:08 WIB
Dirjen Perhubungan Udara, Herry Bhakti S Gumay menambahkan adanya aspirasi untuk membuka penerbangan lain melayani angkutan udara haji diluar Garuda termasuk dengan mekanisme tender sangat memungkinkan. Namun harus dilihat juga kesiapan maskapai tersebut dari sisi infrastruktur pesawatnya. "Yang mau kesana boleh saja, tapi apakah sudah siap infrastrukturnya," kata dia.
Ia mencontohkan maskapai Lion dan Batavia, sudah melayani reguler ke Timur Tengah. Jika maskapai-maskapai tersebut ingin masuk ke penerbangan haji, maka harus dikordinasikan dengan pemerintah. Namun begitu, dia mengingatkan agar pelayanan haji tidak mengganggu penerbangan reguler yang telah dilayani oleh maskapai tersebut. "Lion cuma dua pesawat, infrastruktur dan pesawat belum siap. Mungkin tahun depan," lanjutnya.
Ketua Komisi VIII Abdul Kadir Karding mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan mengundang beberapa maskapai penerbangan untuk membicarakan masalah ini termasuk kemungkinan masuknya maskapai lain diluar Garuda yang melayani penerbangan haji. "Tujuannya kita ingin ini bisa turun tarif tiket maupun komponen. Misalnya dari parkir, pembelian baju pramugari," cetusnya.