Tawuran Antarwarga di Bengkalis, 9 Orang Menderita Luka-luka

jpnn.com, BENGKALIS - Sebuah tawuran yang terjadi antar warga Dusun Teluk Ondan Parit Pambang, Desa Teluk Papal dengan Desa Bantan Air, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Senin sore (1/6). Akibat kejadian tersebut sembilan orang mengalami luka-luka. 

Informasi yang berhasil dirangkum, pertikaian itu terjadi Senin (1/6/20) sekitar pukul 17.30 WIB. Puluhan pemuda Teluk Ondan Parit Pambang mendatangi Desa Bantan Air, persisnya di Pantai Budung. Puluhan pemuda dari Teluk Ondan tersebut langsung "menyerang" sejumlah pemuda Desa Bantan Air yang sedang berada di Pantai Budung.

Akibat perkelahian itu, sembilan orang mengalami luka-luka, kasus ini sudah dilaporkan kepada pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Bantan.

"Ya sore itu memang ada terjadi pertikaian antara dua pemuda dan malam tadi sudah dilaporkan ke pihak kepolisian," ujar Kepala Dusun Bangun Sari II, Desa Bantan Air, Iskandar saat dihubungi, Selasa (2/6).

Dijelaskannya, Awalnya, kemarin hari minggu sore ada pemuda dari Teluk Ondan menggunakan sepeda motor dengan kenalpot preng di Pantai Budung kemudian karena suara motor itu mengganggu, pemuda yang menjaga pantai meminta agar suara knalpotnya dijaga namun tidak diindahkan.

"Karena sudah merasa kesal pemuda menjaga pantai melakukan pemukulan, pemuda Teluk Ondan tidak terima dipukul dan melapor ke Polsek Bantan pada malam Minggu malamnya. Dan disepakati damai antara pemuda Teluk Ondan dan pemuda Bantan Air yang menjaga pantai membayar uang Rp1.000.000," ungkap Kades.

Namun, tiba-tiba kata pria yang akrab disapa Kandar ini, Senin (1/6/20) sekitar pukul 17.30 WIB puluhan warga asal Teluk Ondan Parit Pambang membawa kayu mendatangi Pantai Budung dan mencari pemuda Desa Bantan Air kemudian melakukan pemukulan.

"Atas peristiwa itu, kemudian melaporkannya ke Polsek Bantan. Ada sembilan orang luka-luka dan juga akan divisum. Sepenuhnya diserahkan kepada kepolisian," kata Iskandar lagi.