Tawuran Jadi Persoalan yang Disorot Polisi Jelang Lebaran

jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memimpin rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Balai Kota, Jakarta, Senin (15/6). Rapat ini juga dihadiri Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian.

Salah satu yang dibahas dalam rapat tersebut adalah persoalan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Tito menjelaskan, ada empat jenis kejahatan dari segi Kamtibmas.

"Dari segi masalah potensi gangguan ada empat jenis kejahatan. Pertama aksi pencurian dengan kekerasan (curas), kedua aksi pencurian dengan pemberatan (curat). Ketiga adalah tawuran. Kemudian, aksi kekerasan yang dilakukan kelompok-kelompok tertentu," ucap Tito di Balai Kota, Jakarta, Senin (15/6).

Dia menjelaskan, dalam rapat itu juga dibahas mengenai permasalahan tempat hiburan, kesiapan bahan pangan, dan persiapan menjelang arus mudik lebaran.

Dari semua permasalahan itu, sambung Tito, persoalan tawuran menjadi hal yang paling disoroti.

Untuk mengatasinya, pihaknya bakal melakukan pendekatan di titik-titik rawan tawuran. Nantinya, kepolisian juga menggandeng pihak lain.

"Wali Kota, Kapolres, Dandim (Komandan Distrik Militer), dan tokoh-tokoh lain, kami minta datang ke titik-titik tawuran untuk melakukan pendekatan persuasif. Jadi kami upayakan pencegahan semaksimal mungkin. Prinsipnya disentuh tokoh-tokohnya, kami kumpulkan, lakukan pertemuan," ucap mantan Kepala Densus 88 Antiteror Polri itu.

Untuk masalah curas, Tito menuturkan, pihaknya akan melakukan patroli malam selama Ramadan. Patroli ini dilakukan di daerah yang dianggap rawan. Tempat hiburan malam juga tidak luput dari pengawasan.