Tawuran Pelajar, Dua Siswi Kena Samurai
Minggu, 26 Februari 2012 – 16:29 WIB
Setelah melakukan penyerangan ke SMK Sunan Gunung Jati, massa dari SMK PGRI 1, SMK Ristek, SMK Muhamadyah dan SMK YPK Purwakarta berjalan menuju lapang Karangpawitan untuk merayakan HUT SMK Karang Taruna 1. Akan tetapi, setelah berkumpul di lapang Karangpawitan, para pelajar di bubarkan dan di tangkap oleh Satgas Pelajar dan kepolisian.
Di tempat terpisah, Kepala Sekolah SMK Taruna Karya 1, Antonius Suramto, M.Pd mengatakan, pihaknya sudah melakukan beberapa langkah pembinaan maupun pencegahan, baik dari eksternal maupun internal. Baik dengan melakukan libur sekolah maupun perayaan ulang tahun di sekolah. Namun, upaya itu tidak efektif. “Pada HUT kali ini pun, kami sudah melakukan pengarahan agar tidak melakukan hal-hal yang bisa merugikan orang lain. Untuk mencegah tawuran, kami memfasilitasi siswa dengan mobil jemputan dan alhamdulillah langkah tersebut efektif, meskipun tidak bisa dipungkiri tawuran masih ada terjadi,” kata Antonius.
Menurut Antonius, beberapa tahun yang lalu ketika merayakan HUT sekolahnya, siswa diliburkan. Akan tetapi tawuran masih terjadi malah lebih parah. Pernah juga, memperingati HUT di sekolah, tetapi tawuran masih juga terjadi. “Tapi yang pasti, para siswa yang terlibat tawuran ini akan diproses, baik dengan pemanggilan maupun pemecatan,” ungkapnya.(ian)