Tedjowulan dan Pakubuwono XIII Berdamai
Rabu, 23 Mei 2012 – 01:26 WIB
Lebih lanjut Marzuki menjelaskan sebelum kesepakatan ini terwujud, ia pernah berusaha meyakinkan kedua belah pihak untuk penyelesaian permasalahan yang terjadi setelah wafatnya Pakubuwono XII sekitar tujuh tahun lalu.
“Pada mulanya mereka agak marah, mereka bilang kenapa saya ikut campur urusan keraton, saya jawab, saya tidak akan ikut campur-tangan tentang siapa yang akan menjadi raja, yang saya inginkan hanyalah bagaimana keraton ini bisa terpelihara dan dilestarikan. Permasalahan ini sudah sejak lama dan saya bangga saya ada di dalam ketika permasalahan bisa diselesaikan,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Tedjowulan menyatakan, tujuan utama kesepakatan ini adalah untuk memperkuat kepemimpinan Pakubuwono XIII Hangabehi agar kraton Solo di masa sekarang dan akan datang sesuai harapan rakyat Solo dan menjadi kebanggaan Indonesia.