Tegang di Pelabuhan, Anggota Pomal Lepaskan Tembakan
jpnn.com, BANJARMASIN - Ketegangan terjadi di kawasan Pelabuhan bongkar muat Martapura Baru, Banjarmasin, Kalsel, Senin (21/1) siang. Bunyi tembakan dari dermaga bongkar muat membuat semua orang panik.
Ternyata tembakan itu dilesatkan seorang anggota Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal). Dia menembakkan pistol ke atas untuk memberi peringatan kepada buruh yang mendesaknya.
Insiden ini sendiri diawali adanya sekumpulan buruh tak resmi yang sedang melakukan aktivitas bongkar muat. Buruh yang ditengarai tidak tergabung dalam perkumpulan Koperasi Unit Usaha Pengerah Jasa (UUPJ) TKBM Pelabuhan Martapura Baru ini kemudian ditegur oleh seorang buruh resmi agar membubarkan diri dan jangan melakukan aktivitas bongkar muat.
Namun hal itu tak digubris. Saat itulah, anggota Pomal datang dan mengatakan para buruh tak resmi itu sudah atas persetujuan dan pengawasannya.
Mendengar itu, para buruh resmi di pelabuhan terpancing. Lalu terjadi dorongan kepada oknum Pomal itu. Saat itulah, tembakan peringatan dilesatkan.
Informasi lain diterima Radar Banjarmasin (Jawa Pos Group), para buruh baru itu diduga atas perintah salah seorang mantan ketua Unit Usaha Pengarah Jasa (UUPJ) TKBM Pelabuhan Martapura Baru berinisial AG.
Sebelumnya, Jumat (18/1), para buruh lama melakukan bongkar muat sebanyak 14 kontainer, namun hak mereka tak dibayar AG.
Buruh lama tak ingin bekerja dan meminta upah mereka yang sudah dikerjakan dibayar semua. Namun AG tetap tak membayar dan malah memerintahkan buruh-buruh baru yang bukan termasuk anggota UUPJ untuk bekerja. Apakah dia juga yang telah meminta bantuan ke anggota Pomal AL, masih belum bisa diklarifikasi.