Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tegang, Polisi Baku Tembak dengan Tersangka Curanmor

Senin, 21 Maret 2016 – 10:09 WIB
Tegang, Polisi Baku Tembak dengan Tersangka Curanmor - JPNN.COM
Ilustrasi. Foto: Pixabay

jpnn.com - BANDARLAMPUNG – Baku tembak mewarnai penangkapan pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Sukabumi, Bandarlampung, Sabtu malam (19/3). Tujuh tersangka diamankan. Dua di antaranya wanita. 

Penggerebekan yang berlangsung di Perumahan Nusantara Permai, Sukabumi, itu sempat membuat kaget warga sekitar. Belasan polisi dari gabungan Satreskrim Polresta Bandarlampung, Polsekta Tanjungkarang Barat, dan Polsekta Sukarame mengepung sebuah rumah bercat krem yang diduga lokasi persembunyian para tersangka. 

Kondisi gelap lantaran listrik padam membuat suasana kian mencekam. Beberapa kali terdengar suara letusan senjata api. Penggerebekan yang dipimpin Kasatreskrim Polresta Bandarlampung Kompol Dery Agung Wijaya itu berlangsung sekitar dua jam.

Andi (25), warga setempat, mengatakan, dirinya mendengar suara tembakan lebih dari 10 kali. Selain itu, terdengar suara letusan senjata dari dalam rumah.  ’’Salah seorang (pelaku) loncat pagar dan kabur ke belakang. Tetapi ada warga yang sedang nongkrong,” kata Andi di lokasi penggerebekan. 

Namun melihat pelaku membawa senjata api, warga mundur. ’’Ada warga yang lapor kalau satu orang kabur ke belakang. Polisi sempat kehilangan jejak karena situasi gelap. Akhirnya orang itu berhasil ditangkap,” sebut pemuda bertubuh tambun itu. 

Sebelumnya, tersangka bersembunyi di bak mobil pikap milik warga. ’’Sempet ditimpukin juga pakai batu. Terus dia kabur lagi ke belakang, sebelum akhirnya ditangkap polisi,” kata warga lainnya. Tersangka diketahui membuang senjata api yang dibawanya. 

Dery mengatakan, penggerebekan tersebut merupakan pengembangan kasus curanmor yang terjadi di wilayah Tanjungkarang Barat (TkB). ’’Kami berhasil menangkap tujuh tersangka. Lima laki-laki dan dua wanita. Kami sempat baku tembak dengan tersangka,” kata Dery. 

Namun Dery enggan merinci identitas para tersangka. Ia hanya mengatakan ketujuh orang itu merupakan jaringan luar daerah yang bergabung dengan jaringan Bandarlampung. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close