Tegas! Gubernur Marah Besar ke Anggota Dewan
“Kami tidak tahu adanya Musrenbang Kota Singkawang, karena undangan untuk kami sampai pada Selasa (7/3). Sedangkan kami berada di luar Singkawang sebelum itu. Jadi bukan salah kami, apalagi agenda konsultasi ke Jakarta ini sudah diagendakan sebelumnya, jauh sebelum undangan Musrenbang,” ujar Eka dihubungi selulernya, Rabu malam (8/3).
Dia menjelaskan, bahwa konsultasi pihaknya ke Jakarta lantaran berkoordinasi terkait guru mata pelajaran agama yang belum mendapatkan tunjangan.
Sehingga harus bertemu dengan pejabat Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI di Jakarta.
“Harusnya undangan terhadap pihak DPRD Kota Singkawang jauh-jauh hari, lantaran agenda DPRD Kota Singkawang sudah terjadwal sebelumnnya,” pinta Eka.
Di tempat yang sama, Wali Kota Awang Ishak mengatakan, dalam Musrenbang tingkat Kota Singkawang kali ini merupakan keikutsertaannya yang terakhir.
“Saya pamit. Dan memang pada 2016 banyak dana yang kena potong, dan pada 2017, DAU turun. Jadi kalau ada pembangunan yang gagal, jangan salahkan Pak Awang,” ujarnya.
Ia mengatakan anggaran pembangunan sekitar Rp200 miliar.”Untuk bangun PDAM saja dana segitu tak cukup,” jelas Awang.
Wali Kota dua periode yang menjabat selang-seling ini pun sempat menyoroti masalah infrastruktur.