Tegur Pengendara Lawan Arah, Yadi Malah Ditusuk dengan Pecahan Botol Kecap
Kamis dini hari (21/3) Febri Dwi Prastyo mengajak Yadi dan Riski untuk menjaga warung barunya. Saat menuju lokasi di simpang empat dekat Masjid Agung Gresik, Yadi berpapasan dengan seorang pemuda yang mengendarai sepeda motor dengan melawan arus.
Dia pun menegurnya. Namun, sejumlah orang tiba-tiba muncul. Mereka diduga adalah teman pemuda yang ditegur Yadi.
Mereka menunjuk ke arah Yadi. Dia pun memilih kabur untuk menyelamatkan diri.
BACA JUGA : Guru SMP di Lubuklingau Tewas dengan Sejumlah Luka Tusukan di Badan
Yadi menganggap kejadian dini hari tersebut sudah selesai. Namun, gerombolan pemuda bertato itu menganggap kejadian tersebut belum selesai.
Sekitar pukul 23.00, mereka mendatangi warung tempat Febri dan Yadi biasa ngopi. Setelah bertemu, para berandal jalanan itu langsung menghajar korban dengan tangan kosong hingga dikepruk botol kosong.
Yadi pun tersungkur. Dengan posisi tengkurap, salah seorang di antara mereka menusukkan botol kecap yang pecah itu ke punggung korban.
Sejumlah anggota Reskrim Polsek Kebomas yang dipimpin Ipda Moch. Dawud menyisir sejumlah lokasi yang diperkirakan sebagai tempat persembunyian para pemuda bertato tersebut.