Teknisi PLTU Mudik, Gubernur Ancam Lapor Dirut PLN
Kamis, 29 September 2011 – 10:38 WIB
“Nanti kalau di Oktober tak selesai juga, akan dibuat kronologis keterlambatan pembangunannya, lengkap dengan foto-fotonya. Biar jelas, bagaimana kondisi sebenarnya. Sampai sekarang tidak selesai juga,” cetusnya.
Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Kalsel Bidang Hukum dan Pemerintahan Hadi Susilo mengungkapkan, para teknisi yang berasal dari Cina tersebut memang kembali ke negara asalnya, karena menyelesaikan proyek di sana. Hal ini menurutnya jelas mengganggu pembangunan PLTU Asam-Asam.
“Para teknisi itu kembali ke Cina, jumlah teknisi 50 orang. Masalahnya mesin yang digunakan dalam penyelesaian PLTU semuanya berbahasa Cina. Hal ini lah yang mengakibatkan pembangunan PLTU Asam-Asam terhambat,” urainya.