Teknologi Pertanian Presisi Dukung Produktivitas Pertanian Meningkat, Siap Swasembada Pangan
Anggotanya adalah IFRI Pupuk Indonesia, RNI Food Research Institute (RFRI), dan Bulog Food Research Institute (BFRI).
Adapun Pupuk Indonesia bersama anggota holding pada 2024 ini melakukan riset pertanian presisi di berbagai tempat di Indonesia, dengan beragam komoditas. Rinciannya di 46 titik demonstration plot (demplot) yang tersebar di 12 provinsi. Adapun komoditas yang menjadi riset tidak hanya padi, tapi juga kepala sawit, tebu, dan jagung.
Dari total riset tersebut, Pupuk Indonesia telah menggelar demplot pertanian presisi di luas lahan 8.265 hektare dan sudah melakukan mapping di lahan seluas 252.647 hektare. Hasil riset ini diperoleh peningkatan produktivitas kurang lebih 13,5 persen.
"Harapannya, pola budidaya ini digunakan berkelanjutan, selain untuk mencapai produktivitas pertanian, lahan tersebut juga harus dapat mendukung hasil pertanian yang berkelanjutan, tidak hanya untuk generasi saat ini, tapi juga untuk generasi setelah kita," kata Gita.(jpnn)