Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tekor Rp 1 Triliun Setiap Tahun, Petani Australia Kesulitan Basmi Babi Liar

Selasa, 27 April 2021 – 23:14 WIB
Tekor Rp 1 Triliun Setiap Tahun, Petani Australia Kesulitan Basmi Babi Liar - JPNN.COM
Jumlah babi liar yang berkeliaran dan merusak tanaman pertanian di Queensland semakin tak terkendali.  (Supplied: Sam Floss)

Perlu tindakan segera

Sepanjang tahun lalu, petani tebu lainnya di Maryborough, Norm Muller, mengaku sudah membasmi babi liar sebanyak 250 ekor.

Meski hal ini sedikit meringankan, namun Norm menyebut babi liar tampaknya tetap datang menyerbu tanpa henti ke lahan pertaniannya.

Menurut dia, permasalahan babi liar jauh lebih besar daripada sekadar hama yang memakan tanaman.

"Kekacauan yang mereka timbulkan saat mencari belatung di bawah tumpukan sampah, lubangnya bisa mencapai setengah meter," katanya.

"[Jika] kita lewat di atasnya dengan mesin dan tidak melihat lubangnya, tiba-tiba kita bisa jatuh terperosok. Sangat berbahaya," ujarnya.

Menurut Sam Floss, seorang spesialis pengendalian babi liar, permasalahan ini semakin memburuk sekarang.

Ia menyebut 20 tahun lalu tidak pernah ada tanaman tebu yang rusak dalam jumlah sebesar saat ini. Begitu pula dengan kebun kacang macadamia.

"Serbuan mereka pada kebun tebu dan macadamia berlangsung dalam skala yang besar," kata Sam.

Setiap malam Lester Cronau, seorang petani di Queensland, Australia, harus berperang menghadapi babi liar yang menyerbu lahan pertaniannya dan menimbulkan kerugian ribuan dolar

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close