Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Telanjur Pelindo

Oleh: Dahlan Iskan

Senin, 07 Februari 2022 – 08:08 WIB
Telanjur Pelindo - JPNN.COM
Dahlan Iskan edisi Air Sirup. Foto: Ricardo/JPNN.com

Setidaknya Pelindo telah juga jadi penyelamat muka pemerintah: jalan tol itu tidak jatuh ke asing –meskipun sebenarnya juga tidak masalah.

Baca Juga:

Proyek tol Cibitung-Cilincing itu memang sempat macet. Sudah lama. Investor asing di situ angkat tangan: perusahaan Malaysia. Padahal saham asing di situ mencapai 49 persen. Waskita, sebagai partner Malaysia, ikut sulit.

Pelindo –waktu itu masih disebut Pelindo II -membeli saham Malaysia itu. Ini yang publik kurang tahu: bahwa tidak selalu Indonesia jual ke asing. Pelindo pun bisa membeli saham asing.

Sejak itu proyek penting ini jalan lagi. Sampai kemudian sulit lagi: Anda sudah tahu, Waskita terlilit utang segunung.

Pelindo pun khawatir proyek ini mangkrak lagi. Maka sekalian saja saham Waskita itu dibeli: Pelindo menjadi pemilik tunggal tol Cibitung-Cilincing.

Pelindo membeli dari Waskita dengan harga pasar. Jatuhnya lebih mahal dari saat mengambil alih Malaysia. Itu karena tol sudah setengah jadi. Toh, sesama BUMN.

Kalau dibuat rata-rata, Pelindo masih bisa mendapat harga murah: waktu membeli saham asing dulu, hanya dengan nilai harga buku. Maklum, kala itu proyeknya lagi macet di tahap sangat awal.

Memang, kini. Muncul godaan baru: lanjutan jalan tol itu ditawarkan juga ke Pelindo. Yakni proyek Cibitung-Cimanggis. Yang kelak bisa sambung ke tol yang sudah beroperasi: Cimanggis-Bandara Cengkareng.

Tentu Pelindo memikirkan itu. Tanjung Priok sudah telanjur besar. Telanjur membangun pelabuhan di tengah laut di Kalibaru.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close