Teliti Penurunan Populasi, Kakatua Dipasangi GPS
Teknologi baru tengah digunakan untuk melacak pergerakan kakatua Carnaby di Australia Barat, setelah populasi burung ini menurun 50% selama 50 tahun terakhir.
Proyek Ekologi Kakatua Hitam, yang melibatkan satu tim dari Fakultas Kedokteran Hewan dan Sains di Universitas Murdoch, tengah berusaha menghentikan penurunan itu.
Para peneliti menandai kakatua Carnaby liar yang telah terluka, dan kemudian direhabilitasi di Kebun Binatang Perth.
Sementara upaya penandaan spesies terancam bukanlah hal baru, teknologi -yang bisa menentukan kegiatan dan pergerakan kakatua hingga tingkat yang lebih dalam -ini adalah metode baru.
Pendekatan baru ini memungkinkan munculnya pemahaman yang lebih besar akan jenis terbaik dari habitat spesies tersebut.
Kakatua disuntik anestesi (bius) dan kemudian diintubasi (dimasukkan selang lewat mulut hingga kerongkongan) untuk prosedur sepanjang 40 menit.
Pertama, pemancar satelit dijahit dan direkatkan ke dua bulu ekor pusat.
Teknologi baru tengah digunakan untuk melacak pergerakan kakatua Carnaby di Australia Barat, setelah populasi burung ini menurun 50% selama 50 tahun
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
- ABC Indonesia
Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
Senin, 06 Januari 2025 – 23:45 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
Senin, 06 Januari 2025 – 23:23 WIB - ABC Indonesia
Misinformasi Soal Kenaikan PPN Dikhawatirkan Malah Bisa Menaikkan Harga
Kamis, 02 Januari 2025 – 23:46 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Mantan Menhan Israel Mengundurkan Diri dari Parlemen
Kamis, 02 Januari 2025 – 23:29 WIB
- Humaniora
1,7 Juta Honorer Database BKN Dipastikan Dapat NIP PPPK & Paruh Waktu, Masih Berlaku?
Rabu, 08 Januari 2025 – 15:49 WIB - Pendidikan
Banyak R3 Tidak Lulus Seleksi PPPK Guru Tahap 1, Bagaimana Honorer Database Bisa Tuntas
Rabu, 08 Januari 2025 – 13:39 WIB - Humaniora
Kepala BKN Berharap Masalah Fatal Ini Jangan Terulang di PPPK 2024 Tahap 2
Rabu, 08 Januari 2025 – 16:59 WIB - Kriminal
Menpar Geram Kasus Rudapaksa Turis China di Bali, Minta Polisi Segera Tangkap Pelaku
Rabu, 08 Januari 2025 – 14:33 WIB - Liga Indonesia
Jadi Penyelamat Persib saat Jumpa Bali United, Gustavo Franca Pilih Membumi
Rabu, 08 Januari 2025 – 15:25 WIB