Teliti Penurunan Populasi, Kakatua Dipasangi GPS
Kemudian, pelacak GPS bertenaga surya dipasang melalui panel yang ditempatkan pada bulu belakang kakatua.
Terakhir, burung ditandai untuk identifikasi dan pelacakan tujuan.
Setiap burung memiliki nomor individu di penanda kaki berwarna perak, dan bulu mereka ditandai.
Peneliti bernama Associate Profesor Chris Warren mengatakan, hal ini adalah langkah besar menuju upaya pelestarian spesies tersebut.
"Kami harap kami akan bisa mengidentifikasi krisis makanan dan habitat kembang biak dengan mempelajari burung-burung ini dan kawanan yang mereka dekati di alam liar," harapnya.
Ia mengutarakan, "Jika kami bisa memahami cara mereka menggunakan habitat dengan lebih baik, kami bisa bekerja untuk melestarikan habitat itu dan itulah yang benar-benar dibutuhkan untuk menyelamatkan spesies yang terancam punah ini."
Pemancar satelit yang dipasang di burung tersebut mengumpulkan data delapan kali sehari, sedangkan pelacak GPS menyediakan data setiap 10 menit.