Telkom Sewa Satelit Lain
Jumat, 10 Agustus 2012 – 08:43 WIB
Dia melanjutkan, satelit baru pengganti Telkom-3 harus menunggu paling tidak dua tahun. "Kami masih belum memutuskan kapan akan pesan, dan apakah tetap di produsen yang sama," jelasnya. Seperti diwartakan, Satelit Telkom-3 (T-3) yang diluncurkan dari Baikonur Cosmodrome, Kazakhstan, Senin (6/8) waktu Rusia, dinyatakan gagal orbit dalam tahapan Briz-M. Tahapan Briz-M merupakan proses pelepasan tanki bahan bakar diikuti relokasi instrumen pengarahan dari komando pusat dalam rangka menghindari goncangan.
Berdasar data, uang pertanggungan asuransi satelit Telkom-3 senilai USD 185,3 juta atau sekitar Rp 1,6 triliun. Telkom mengasuransikan peluncuran satelit itu dengan premi Rp 200 miliar hingga Rp 300 miliar. Satelit Telkom-3 tersebut diasuransikan kepada PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo). Sedangkan Jasindo melakukan reasuransi satelit Telkom-3 tersebut kepada PT Maskapai Reasuransi Indonesia, PT Reasuransi Indonesia, PT Tugu Reasuransi, dan PT Reasuransi Nasional Indonesia, serta lembaga reasuransi asing lainnya. (gal/gen/oki)