Teluk Tomini Kian Kritis
Senin, 16 November 2009 – 06:45 WIB
Secara terpisah Kepala Pusat Pengelolaan Lingkungan Hidup Regional Sulawesi, Maluku dan Papua (Sumapapua) Ridwan D Tamin mengatakan, suatu ekosistem pesisir dan laut yang sehat sangat menentukan bagi kelangsungan hidup manusia. Sebab, sekitar 60 persen penduduk dunia yang tinggal di sepanjang wilayah pesisir kehidupannya sangat bergantung pada ekosistem pantai. “Untuk itu setiap manusia bertanggung jawab melindungi dan melestarikan ekosistem pesisir dan laut agar dapat diwariskan kepada generasi penerus,” harap Ridwan.
Sementara itu Koordinator Program Teluk Tomini (SUSCLAM) Rahman Dako mengatakan, tujuan bersih pantai ini digelar karena kian banyak sampah bertebaran di Teluk Gorontalo. “Sampah berbahaya bagi biota laut dan manusia,” ujar Rahman.
Kegiatan bersih pantai ini kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup, Balihristi Provinsi Gorontalo, PKK Kota Gorontalo, JAPESDA dan Program Teluk Tomini. Lokasi bersih pantai berada di Tangga Dua Ribu dan kompleks pelabuhan Gorontalo. Menurut Rahman di lokasi ini banyak sampah, terutama plastik yang bertebaran di bebatuan. Sampah ini akan tersapu ombak dan akan terbawa arus hingga ke Teluk Tomini.