Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Telusuri Sumber Dana Rp1 Miliar

Sabtu, 15 Mei 2010 – 08:43 WIB
Telusuri Sumber Dana Rp1 Miliar - JPNN.COM
Namun, Djoko menegaskan, untuk memberantas terorisme, pemerintah belum berpikir untuk membuat undang-undang keamanan dalam negeri semacam "internal security act" (ISA) sebagaimana yang diberlakukan di Malaysia. Secara terpisah, Koordinator Tim Pengacara Muslim Achmad Michdan meminta Polri meminta maaf kepada 13 orang yang ditangkap tanpa bukti. "kami akan melapor ke Komnas HAM dan DPR," kata Achmad Michdan kemarin.

TPM juga meminta nama JAT direhabilitasi. "Kelompok teroris ini sama sekali berbeda dengan JAT dan JAT tidak ada keterlibatan apapun. Densus harus minta maaf," katanya. Sementara itu, jenazah teroris yang masih tersimpan di Gedung Instalasi Kedokteran Forensik (IKF) RS Polri Kramat Jati, mulai didatangi keluarganya. Pagi kemarin (14/5) Awal Purwono, yang mengaku sebagai kakak kandung Saptono datang untuk memastikan apakah yang tewas benar-benar anggota keluarganya.

"Saya belum boleh melihat (jenazah,Red) apalagi membawa pulang," katanya sesaat keluar dari gedung tersebut. Namun dia menjelaskan berdasarkan data-data yang dikeluarkan tim forensik, ciri-ciri fisik salah satu jenazah sangat sesuai dengan Saptono adiknya. Misalnya tahi lalat di pipi kiri. "Kata tim, administrasinya belum selesai. Masih harus tes DNA dan sidik jari," kata pria berjenggot yang datang sekitar pukul 09.30 itu. Dia menuturkan, pihak keluarga akan mengambil jenazah Saptono hari ini (15/5). Rencananya, jenazah tersebut akan dimakamkan di Kampung Sajra, Rangkas Bitung yang merupakan kampung orang tua mereka.

Pria yang kemarin mengenakan kemeja coklat itu mengaku iklas menerima kematian adik kandungnya. Kata Awal, itu adalah jalan hidup yang dipilih adiknya sendiri. "Dia telah menegakkan syariat islam. Ini adalah bagian dari perjuangannya," kata mertua Rois, terpidana Bom Kuningan itu.

JAKARTA -- Detasemen khusus 88 Mabes Polri terus bergerak. Kemarin, mereka kembali menangkap satu orang terduga teroris bernama Heri Suranto di daerah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News