Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tempat Wisata Sejarah Ini Segera Dibuka untuk Umum

Jumat, 28 Januari 2022 – 20:55 WIB
Tempat Wisata Sejarah Ini Segera Dibuka untuk Umum - JPNN.COM
Di Tata Pamer Menumbing, pengunjung akan disajikan rangkaian tur sejarah kebangsaan dalam upaya mengenal lebih dekat peran Presiden Soekarno, Perdana Menteri Mohamad Hatta, dan tokoh lainnya. Foto:

jpnn.com, MUNTOK - Daya tarik wisata Pesanggrahan Menumbing mulai Rabu (2/2/2022) mendatang akan bertambah dengan adanya Ruang Tata Pamer di dalam bangunan utama gedung tersebut.

Tata Pamer Menumbing ini diresmikan Menteri Sosial Tri Rismaharini pada (19/12/2021) lalu Desember 2021 lalu.

Tata Pamer Menumbing ini merupakan kerja sama Pemerintah Kabupaten Bangka Barat melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jambi selaku pelaksana renovasi ruang gedung utama Pesanggrahan Menumbing menjadi sebuah ruangan tata pamer yang kekinian.

Di Tata Pamer Menumbing ini pengunjung akan disajikan rangkaian tur sejarah kebangsaan dalam upaya mengenal lebih dekat peran Presiden Soekarno, Perdana Menteri Mohamad Hatta, Agus Salim, Mohamad Roem, Ali Sastroamidjojo, A. G. Pringgodigdo, Komodor Soerjadi Soejadarma, dan Asa’at ketika dalam pengasingannya di Muntok oleh Pemerintah Hindia Belanda.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Muhammad Ali, menyampaikan bahwa tujuan dibuatnya Tata Pamer Menumbing ini untuk menambah Daya Tarik Wisata Pesanggrahan Menumbing.

“Sebenarnya selama ini Pesanggrahan Menumbing memang sudah indah sekelas bintang 5 yang merupakan Cagar Budaya Peringkat Nasional, yang tentunya harus terus dikembangkan ke depan agar lebih menarik lagi, tetapi tetap mengacu kepada peraturan perundang-undangan, baik itu Pariwisata, Cagar Budaya, dan Lingkungan Hidup” ujar Muhammad Ali.

“Tahun 2021 lalu, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bangka Barat telah membuat dua DED untuk pengembangan kawasan bersejarah Pesanggrahan menumbing, yakni DED Air Sumber dan DED Revitalisasi Kawasan Bersejarah Pesanggrahan Menumbing, guna menata kawasan yang ada dan jika ada perubahan dikembalikan ke bentuk aslinya,” lanjutnya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat juga menambahkan bahwa pada tahun 2022 ini, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat akan terus melanjutkan kerjasama dengan BPCB Jambi.

Daya tarik wisata Pesanggrahan Menumbing mulai Rabu (2/2/2022) mendatang akan bertambah dengan adanya Ruang Tata Pamer di dalam bangunan utama gedung tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News