Temui Alumni SMA se-Jakarta, Budi Karya Sumadi Ingatkan Bahaya Hoaks
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memanfaatkan waktu liburnya untuk kerja pemenangan terhadap pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 01, Jokowi - KH. Ma'ruf Amin.
Dia tampak hadir dalam pemantapan deklarasi akbar alumni SMA seluruh DKI Jakarta di kawasan Kemang Dalam, Jakarta Selatan, Sabtu (19/1) kemarin.
Dalam sambutannya, Menhub mengingatkan bahayanya informasi kabar bohong alias hoaks yang terkesan sengaja dibangun dan merajalela.
“Begitu percayanya masyarakat terhadl hoaks. Itu yang menjadi masalah kita, kalau hoaks terus dibangun, 40 persen masyarakat bisa percaya,” kata Budi.
Oleh karenanya, dia meminta agar para simpatisan dan simpul-simpul relawan agar memperkuat tim sosial media. Hal itu sebagai benteng guna menekan penyebaran informasi palsu atau hoax. “Hoaks sangat massif, dan itu yg diandalkan untuk memprovokasi. Lagi enak-enak dan tenang negara ini disibukan dengan hoax operasi plastik, tujuh kontainer surat suara,” ujarnya.
Mantan Dirut Angkasa Pura II ini juga berpesan untuk membangun serta merangkul silent majority yang jumlahnya sangat banyak dengan metode door to door. Dia berharap satu orang bisa mempengaruhi lima orang swing votters itu.
“Misalnya di DKI Jakarta, setidaknya pasukan saya 15 ribu orang, saya menargetkan 1,5 juta warga DKI untuk diberikan pemahaman,” imbuhnya.
Dengan bersatunya alumni SMA seluruh Jakarta ini, dia berkeyakinan suara pemilih Jokowi - Ma’aruf Amin akan terus bertambah dibanding hasil pemilihan Presiden tahun 2014 yang lalu. “Saya sangat mengapresiasi, bahkan saya sudah mewakafkan diri saya untuk menjadikan Jokowi Presiden kedua kalinya,” tutup Menhub. (mg7/jpnn)