Temui Kepala BP2MI, Sime Darby Tawarkan Perkuat Kerja Sama
Sementara itu, Kepala Tenaga Kerja Sime Darby Plantation Berhad, Badrul Hisyam Ismail menyatakan sangat memahami dan menghormati sikap yang telah diambil oleh BP2MI dan juga UU negara Republik Indonesia.
“Kami memahami dan menghormati atas proses yang dilakukan oleh BP2MI, sehingga tertundanya 147 CPMI asal NTB adalah konsekuensi atas hal tersebut. Kami akan menjadikan ini sebagai pelajaran penting agar kami bisa lebih tertib untuk melakukan penempatan PMI berikutnya,” kata Badrul Hisyam.
Badrul menjelaskan berdasarkan pengalaman sebelumnya, belum pernah terjadi proses penempatan hanya dalam waktu empat hari PMI langsung diterbangkan ke Malaysia.
“Bahkan setelah OPP pun masih ada jeda waktu satu minggu sebelum diterbangkan ke Malaysia,” kata Badrul.
Lebih lanjut, Badrul mengatakan lebih kepada mengambil pelajaran atas apa yang terjadi, untuk meningkatkan komunikasi dalan hal ketenagakerjaan ini.
Ke depannya, Sime Darby juga akan terus berkoordinasi dengan BP2MI, dalam penempatan para CPMI ke Malaysia.
Tak hanya itu, Sime Darby turut meminta agar pelepasan pertama para CPMI ke Malaysia untuk dilepas oleh BP2MI.(fri/jpnn)