Tentang Desa Dukun, Pak SBY pun Pernah Bermalam di Sana
Dia tak menyalahkan jika ada orang-orang yang menduga-duga nama Dukun dikaitkan dengan profesi dukun.
“Maklum, karena di sini kan lereng Gunung Merapi, biasanya dikaitkan dengan hal mistis,” katanya.
Menurutnya, Desa Dukun adalah desa yang asri. Diapit dua sungai, Senowo dan Belan. Sawah-sawah mudah dijumpai. Pepohonan juga masih rindang.
Meski rumah-rumah penduduk sudah gedong. Jarang ditemui rumah gedek, atau berdinding anyaman bambu. Dia pun terpikir ingin membuat taman mini Desa Dukun yang asli, di dalam satu lokasi.
Kearifan lokalnya ditampilkan. Supaya jadi museum terbuka, dan daya tarik wisata. Namun, terbayang biayanya begitu besar.
Dahulu Desa Dukun tempat favorit bermukim Belanda. Mereka punya persawahan, dan perkebunan.
Sampai sekarang masih ada jembatan peninggalan Belanda yang berfungsi.
Desa ini menjadi pusat kota, karena tanahnya subur. Hasil bumi melimpah.