Tentara Gadungan Rela ke Raja Ampat Demi Rp 150 juta
''Tersangka sempat bertanya nomor PIN kepada korban dan dijawab,'' kata Shinto.
Rupanya, bukan hanya ATM yang diobok-obok pria 38 tahun itu. Berdasar hasil penyidikan, terungkap bahwa kerugian Rp 150 juta itu bukan hanya berasal dari tabungan korban.
Saldo yang dikuras dari tabungan di dua bank tersebut adalah Rp 30 juta.
Nah, sebelum menguras isi ATM, Andriansyah pernah menawarkan sebuah mobil kepada korban.
Dia menjual mobil senilai Rp 120 juta. Korban yang sudah percaya lantas menurutinya.
''Padahal, itu fiktif dan cuma tipu daya pelaku belaka,'' ungkap alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1999 tersebut.
Setelah menerima laporan, polisi melacak keberadaan pelaku. Mereka mencari dari mana pelaku menarik uang korban.
Andriansyah kemudian diketahui kabur ke arah Jogjakarta dengan membawa hasil penipuannya.