Tepis Dana Kadhafi, Sarkozy Siap Gugat Situs Internet
Selasa, 01 Mei 2012 – 08:28 WIB
Melalui pengacaranya, Saleh yang saat ini tinggal di Prancis mengaku tidak ingat tentang keberadaan dokumen tersebut. Tetapi, Koussa yang saat ini menetap di Qatar justru membantah keaslian dokumen itu.
"Semua ini palsu. Tuduhan itu tidak benar," ungkapnya. Berdasar keterangan dua tokoh yang namanya tercantum dalam dokumen itulah, Sarkozy pun lantas menempuh jalur hukum.
Kemarin para pendukung Sarkozy menegaskan bahwa skandal dana kampanye 2007 itu tak akan mempengaruhi pilihan mereka. Menurut mereka, sang incumbent hanyalah korban konspirasi politik. "Ada kelompok pers, media, dan situs internet, yang atas perintah orang yang tidak akan saya sebutkan namanya, berusaha memalsukan dokumen untuk menghancurkan reputasi saya," tegas Sarkozy.