Terduga Pelaku Mutilasi Malang juga Dikenali Lewat Karakteristik Tulisannya
jpnn.com, MALANG - Kasus mutilasi di Pasar Besar Malang (PBM) Kota Malang, Selasa (14/5) terungkap. Terduga pelaku yang bernama Sugeng diringkus saat tidur di sekitar hasil pelacakan K-9 (anjing pelacak) tepatnya di kawasan Jalan Martadinata, Rabu (15/5).
Berdasarkan informasi yang dihimpun radarmalang.id dari Polres Malang Kota, terduga pelaku yang berumur 49 tahun itu memiliki alamat di Jodipan. Dari penelurusan pihak kepolisian, ditemukan tulisan huruf latin pada tembok rumah warga di Jodipan yang bentuk maupun karakteristiknya sama persis dengan tulisan di surat yang ditemukan di tempat kejadian perkara di PBM.
Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri membenarkan adanya penemuan tulisan tersebut. “Iya jadi kami temukan tulisan di tembok rumah warga. Di mana rumah tersebut pernah ditinggali atau dibuat tempat indekos oleh terduga pelaku,” ujarnya.
Tiga carik kertas yang ditemukan yakni ditulis dengan tinta merah ditemukan dekat dengan kepala korban, sementara kertas yang ditulis dengan tinta hitam ditemukan di genggaman maneken. Satu lagi kertas yang tulisannya lebih sedikit dengan tinta hitam ditempel di tembok sebelah tangga.
Dalam kertas yang ditempel di tembok terlihat tulisan latin dengan simbol plus di bagian bawahnya. “Orang ruwet-ruwet belakanganya nanti akan dapat kutukan dari allah SWT rupa kematian yang tidak bisa dihindarinya dari siksaan penyakit yang merenggut nyawa tak akan ada yang selamat dari kematian jadi innalillahi wa innalillahirojiun. Orang yang suka usil mulutnya nantinya matek kena penyakit ganas,” tulisnya dalam surat.
(Baca juga yang ini ya: Pelaku Mutilasi Malang Mengaku Memotong Pakai Gunting Atas Permintaan Korban)
Hingga saat ini polisi masih melakukan proses pemeriksaan terduga pelaku di Polres Malang Kota. Belum ada kabar jelas mengenai siapa identitas terduga pelaku. (rida ayu/radarmalang)