Terinspirasi Australia, Majukan Seni Serat Kontemporer di Indonesia
Dari tekad inilah Aprina Murwanti kemudian membentuk Indonesian Contemporary Fiber Art Movement (ICFAM). Sejak berdiri tahun 2015 lalu, ICFAM banyak melakukan workshop seni serat dan kuratorial seni dan pameran.
Pameran berjudul Stitching the Gap yang digelar pada November 2015 lalu di Jakarta merupakan pameran pertama ICFAM yang menampilkan karya dari sejumlah pelaku seni serat muda Indonesia dari sejumlah kota seperti Jakarta, Jogjakarta dalam bentuk soft sculpture dan trimatra lunak.
Menurut Aprina Murwanti, akhir tahun 2016 ini, ICFAM juga akan menggelar pameran bersama dengan komunitas seni serat dan tekstil di Australia dan selanjutnya akan melakukan kolaborasi dengan seniman serat Asia Tenggara.