Terjadi Perang Mulut Antara Negara Bagian di Australia Soal Pembukaan Perbatasan
"Ironisnya adalah kita sudah melakukannya untuk negara-negara bagian lain selama berbulan-bulan, jadi kita sudah membantu mereka." katanya.
"Dan kami dengan bangga mengatakan kami adalah kota global bagi Australia, kami adalah pintu masuk Australia, dan kami sudah mengambil peran besar dalam masa pandemi." kata Berejiklian
Sementara itu, Bandara Canberra di negara bagian ACT sekarang sedang mendekati dua negara bagian yaitu Queensland dan Australia Selatan, guna mengijinkan penerbangan ke sana.
Perbatasan Queensland sekarang ditutup bagi warga negara lain yang tidak memiliki ijin khusus, sementara mereka yang mengunjungi Australia Selatan harus menjalani karantina selama 14 hari.
Usulan dari Bandara Canberra adalah mengijnkan warga dari ACT untuk melakukan perjalanan ke kedua negara bagian tersebut tanpa mereka harus menjalani karantina.
ACT merupakan negara bagian pertama yang tidak lagi memiliki kasus aktif dan selama 2 minggu terakhir tidak lagi memiliki kasus positif baru.
Simak berita-berita lainnya dari ABC Indonesia