Terjatuh dari Perahu, Nelayan SBB Hilang di Laut, Tim SAR Gabungan Bergerak
jpnn.com - AMBON - Seorang nelayan asal Desa Tala, Kecamatan Amalatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku, bernama Yakonias Eideul (79), dilaporkan hilang karena terjatuh dari perahunya. Tim SAR Gabungan kembali dikerahkan untuk melakukan pencarian terhadap nelayan tersebut.
"Korban dilaporkan hilang saat melaut sendirian pada Senin dini hari sekitar pukul 04.00 WIT di sekitar perairan Desa Tala," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, Maluku, Muhammad Arif Anwar di Ambon, Senin (12/2).
Pusat Komando Basarnas Ambon awalnya menerima informasi dari camat Amalatu sekitar pukul 11.50 WIT. Camat dalam laporannya menyebut bahwa warga desa yang sedang melaut menemukan perahu korban sekitar pukul 06.00 WIT, tetapi nelayan berusia 79 tahun itu tidak ditemukan.
Menurut Arif, berdasar laporan tersebut, Tim SAR Gabungan langsung dikerahkan melakukan operasi SAR guna mencari korban.
Satu Tim Rescuer Basarnas Ambon dilengkapi peralatan SAR Air dikerahkan menuju lokasi kejadian guna melaksanakan Operasi SAR pada pukul 12.13 WIT.
Tim SAR yang bergerak melalui jalur darat menuju Pantai Negeri Liang, Kecamatan Salahutu (Pulau Ambon), Kabupaten Maluku Tengah, langsung menuju lokasi pencarian pada koordinat diduga 3° 20' 42.67" S - 128° 42' 0.78" E, dengan jarak kurang lebih 124 KM, dan heading 59° arah timur laut dari Kantor Basarnas Ambon.
"Namun, dalam operasi SAR hari pertama belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban sehingga akan dilanjutkan besok hari," ucapnya.
Sejak akhir Januari hingga pekan kedua Februari 2024, sudah terjadi peristiwa kecelakaan di laut yang menimpa tiga orang nelayan di Kabupaten SBB, Kabupaten Seram Bagian Timur, dan seorang anggota TNI AD di Kota Ambon.