Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Terkatung-Katung 7 Hari Di Laut

Kamis, 16 Agustus 2012 – 11:15 WIB
Terkatung-Katung 7 Hari Di Laut - JPNN.COM
Selanjutnya, dengan kondisi cuaca buruk akibat angin kencang serta tingginya gelombang, semakin mempercepat kapal kehilangan keseimbangan dan akhirnya tenggelam bersama  ratusan karung pupuk.  Hingga kini dugaan sementara kapal  dengan ABK  7 orang yakni Mochtar, Abdul Wahid, Safei, Abdul Rohman, Abdul Rasid, Jaka dan Sodik yang semuanya merupakan warga Jatim ini memang semula sempat oleng dihantam ombak.

Kecelakaan laut ini diketahui  Posal TNI AL Manggar yang mendapat informasi dari nelayan yang kapalnya  memang melewati perairan Pulau Long, Kecamatan Gantung, Kabupaten Beltim. Danposal TNI AL Manggar, Letda Laut Rahman, mendapat informasi tersebut langsung menemui nakhoda dan ABK kapal yang telah diselamatkan nelayan Pulau Long dengan mengevakuasi mereka ke Puskesmas di daratan Kecamatan Gantung, Kabupaten Beltim.

 "Tadi kita sudah temui mereka semua ada 8  ABK yang masih dirawat di Puskesmas Gantung karena dehidrasi banyak kehilangan cairan tubuh sehingga lemas. Tapi yang empat lainya termasuk nakhoda kapal kini ditampung sementara di Mess Pemkab Beltim di Kecamatan Gantung hanya saja memang beberapa orang dari mereka kini juga agak shock berat akibat kejadian ini," ujar Letda Rahman kepada Babel Pos, kemarin.

Bahkan diceritakan oleh salah seorang ABK, seperti diutarakan Letda Rahman, tadinya jika ternyata mereka tidak terselamatkan oleh nelayan Pulau Long tersebut besar kemungkinan 3 rekan ABK akan terlepas dari pegangan rakit jerigen karena ketika itu ketiga rekan sudah ada yang tidak lagi bertenaga untuk menahan keganasan ombak laut. "Kalau saja tidak ada nelayan bantu, tiga rekan kita sudah pasrah mungkin dilepas saja karena sudah dehidrasi berat tak ada tenaga lagi untuk bertahan," ujar Rahman menirukan ucapan salah seorang ABK.

GANTUNG- Gelombang setinggi 4 meter nyaris menelan korban jiwa.  Peristiwa ini terjadi Rabu (15/8) dini hari sekitar pukul 02.00 wib, 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close