Terkecoh Ramalan Cuaca
Catatan Dani Nur Subagiyo, DurbanKamis, 17 Juni 2010 – 03:51 WIB
Benar saja. Ketika keluar dari pintu bandara, saya terkejut karena kulit saya serasa tersengat oleh panasnya sinar matahari. Saya juga merasakan keringat mulai muncul di telapak tangan. Kondisi yang sebelumnya tidak saya temukan di Johannesburg. Saat itu, jam menunjukkan pukul 13.15 waktu setempat.
Tulisan "Selamat Datang di Durban, Kota Paling Hangat di Afrika Selatan" yang ada di pintu keluar bandara ternyata memang benar. Seorang petugas parkir King Shaka seakan mengingatkan, dengan menyebut bahwa ramalan cuaca hanya kreasi manusia. Yah... namanya saja ramalan. Bisa benar, tapi tak jarang meleset. (*)