Terlalu Sibuk Urusi Pilkada, Anggota DPRD DKI Tuai Kritik
jpnn.com - JAKARTA - Dua bulan terakhir para anggota DPRD DKI lebih disibukkan urusan kampanye pasangan calon gubernur dan wakil gubernur jagoannya masing-masing.
Padahal, mereka semua punya pekerjaan yang tak kalah penting sebagai wakil rakyat.
Kondisi demikian menuai kritik dari masyarakat. Pasalnya sebagai wakil rakyat, waktu dan pikiran mereka seharusnya lebih banyak untuk rakyat.
Terutama untuk mengawal program-program Pemprov DKI dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat.
"Bukan malah banyak ikut kegiatan kampanye. Harusnya kalau sudah begitu mereka cuti. Cutinya tentu juga dibatasi waktunya, tidak seperti pasangan cagub dan cawagub. Yang memang wajib cuti saat masa kampanye," ujar Ketua Koalisi Pemerhati Jakarta Baru (Katar) Sugiyanto, Rabu (30/11).
Menurut dia, cuti merupakan hak setiap karyawan. Termasuk anggota DPRD. Namun saat masa kampanye, kalau mau mengikuti kampanye wajib cuti.
Tentunya hal itu juga harus dibatasi. Ketentuan cuti, sebagaimana PKPU RI Nomor 12 tahun 2016, anggota dewan harus cuti kalau mengikuti kegiatan kampanye.
"Di sini Bawaslu DKI Jakarta harus jeli. Menanyakan surat cuti ke mereka. Atau Sekwan. Ini juga untuk menghindari, banyaknya dewan yang bolos, atau tidak masuk saat sidang di DPRD karena alasan ikut kampanye," pungkas Sugiyanto. (dai/dil/jpnn)