Ternate Hidupkan Wisata Bahari dengan Festival Kora-Kora
Menurut Esthy, Ternate terletak di lokasi strategis jalur perdagangan dan jasa menuju ke Indonesia Timur sehingga membuat sektor wisata Ternate memiliki nilai tambah dari daerah lain di ujung timur nusantara.
“Festival Kora-Kora bisa menjadi daya tarik sendiri bagi sebelum berkunjung lebih jauh ke Maluku Utara. Potensi ini sangat besar bagi Ternate untuk mengembangkan sektor parwisata sekaligus meningkatkan sektor perekonomian, karena Ternate ini terletak di lokasi sangat startegis, “ ucap Esthy.
Tahun ini, Festival Kora-Kora dipusatkan di kawasan Land Mark Pantai Ternate atau Alun-Alun Kota Ternate. Kegiatan Festival Kora-Kora beraneka ragam mulai dari lomba dayung perahu kora-kora, peserta hanya bermodal dayung dan peralatan keselamatan seperti life jacket sedangkan untuk perahu kora-kora akan disiapkan oleh Disbudpar Ternate. Festival ini semakin lengkap dengan lansekap pemandangan Gunung Gamalama di kota Ternate.
Meski event ini sudah cukup populer di Ternate, namun Wali Kota Ternate, Burhan Abdurahman menilai event ini masih terlalu singkat dan minim atraksi. Dia berjanji, tahun depan bakal membuat festival serupa namun dengan jangka waktu lebih panjang.
“Tahun depan, kami bakal merancang event ini bakal lebih lama dan menantang. Kami akan buat peserta mengelilingi pulau Ternate sepanjang kurang lebih 10 km. Nanti kami juga membedakan antara kapal kora -kora Sultan dan para hulubalang. Selain menarik, tentu event ini ke depan bakal lebih panjang.” papar Burhan.
Terpenting, dari seluruh rangkaian Festival Kora-kora, bagi Menteri Pariwisata, Arief Yahya ini mampu membangkitkan sektor perekonomian masyarakat.
"Culture values harus ada tiap daerah. Terpenting itu harus ada economic value. Ternate terletak di lokasi startegis, sektor pariwisata di Ternate harus memberikan dampak perekonomian besar bagi masyarakat . Ternate harus menjadi pemain utama untuk menggerakkan sektor pariwisata di Indonesia Timur,”kata Menpar Arief Yahya.(jpnn)