Ternyata Alat Itu Banyak Dipesan Ibu Kesepian
jpnn.com, GIANYAR - Aparat dari Unit IV Tipiter Reskrim Polres Gianyar berhasil membongkar bisnis alat bantu adegan dewasa yang dijual secara online.
Kasus itu terungkap setelah berhasil menggerebek rumah milik I Ketut Sukerta, 35, di Sukawati, Gianyar, Bali.
Kanit IV Tipiter Satreskrim Polres Gianyar, Iptu Anak Agung “Tigor” Alit Sudarma mengatakan, penggerebekan ini didasari karena tidak adanya izin edar dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan.
"Kalau sudah ada izin edar bisa dijual,” ujar Iptu Agung Tigor seperti yang dilansir Radar Bali (Jawa Pos Group), Jumat (9/6).
Alat-alat bantu beradegan dewasa itu digunakan untuk mencapai kepuasan menyerupai asli alat kelamin dengan kelembutannya mirip seperti kulit manusia. Selain itu polisi juga menyita obat kuat.
Tigor menjelaskan, berdasarkan hasil pengembangan penyitaan alat bantu tersebut, pelanggannya adalah remaja dan ibu-ibu kesepian. Ditinggal karena pasangannya bekerja di luar daerah atau di kapal pesiar.
“Pelanggan ada ibu-ibu muda dan anak-anak muda,” ujar Tigor.
Akibat perbuatan pelaku, polisi menjeratnya dengan pasal 197 jo pasal 106 ayat (1) UU No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.