Oalah, Jadi ini Penyebab Tabung Oksigen dan Susu Berlogo Beruang Langka
![Oalah, Jadi ini Penyebab Tabung Oksigen dan Susu Berlogo Beruang Langka Oalah, Jadi ini Penyebab Tabung Oksigen dan Susu Berlogo Beruang Langka - JPNN.COM](https://image.jpnn.com/resize/570x380-80/arsip/watermark/2021/07/07/terjadi-kelangkaan-tabung-oksigen-akibat-melonjaknya-jumlah-47.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Tabung oksigen dan susu beruang beberapa hari terakhir langka di pasaran.
Penyebabnya, antara lain karena pembelian impulsif atau panic buying dari sejumlah masyarakat.
Mereka panik sehingga mengambil keputusan secara emosional.
Menurut psikolog klinis dewasa dari Universitas Indonesia Mega Tala Harimukthi, panic buying merupakan gejala psikologi dan bisa dihindari.
Salah satu kiatnya, kembali ke akal sehat dan hati nurani.
Merujuk pada kelangkaan tabung oksigen karena diburu orang seiring meningkatnya angka kasus COVID-19, cobalah kembali memahami siapa saja yang sebetulnya membutuhkan alat ini, khususnya di tengah pandemi COVID-19.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, pasien COVID-19 yang membutuhkan terapi oksigen ialah mereka dengan gejala berat dan kritis, juga orang dengan gangguan pernapasan.
Sementara pasien tanpa gejala atau bergejala ringan bisa terus memantau saturasi oksigen di dalam darah menggunakan pulse oximeter.