Ternyata Masih Banyak ASN, Polri, dan TNI Belum Punya Rumah
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengatakan, berdasarkan data yang ada, jumlah ASN (aparatur sipil negara), TNI dan Polri yang belum memiliki rumah masih cukup besar.
Yakni sekitar 1,58 juta orang dengan rincian 945 ribu ASN, 275 ribu TNI, dan 360 ribu Polri. Oleh karenanya, presiden meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat beserta lembaga perbankan mencari solusinya.
“Saya juga minta untuk diperhatikan penyediaan perumahan yang layak bagi ASN, bagi prajurit TNI, bagi anggota Polri,” ujarnya saat rapat terbatas di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (16/4).
Diakuinya, untuk memenuhi kebutuhan tersebut, tidak mungkin cukup jika menggunakan anggaran negara. Oleh karenanya, diperlukan skema alternatif dari sisi pembiayaannya.
“Terutama dengan memanfaatkan dana anggaran non pemerintah sehingga ada tambahan alternatif model di luar skema pembiayaan perumahan yang sudah ada,” imbuhnya.
Jokowi berharap, dengan terpenuhi kebutuhan pokoknya, maka aparat negara bisa semakin konsentrasi dalam bekerja. Di sisi lain juga mendorong efek ganda bagi pertumbuhan ekonomi negara.
Ditemui usai rapat, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Asman Abnur mengatakan, belum ada kebijakan konkrit untuk menindaklanjuti arahan presiden. Ke depannya, Badan Perencanaan Nasional (Bappenas) bersama perbankan dan pengembang masih akan mengkaji.
Termasuk dari kemampuan ASN membayar cicilan dan sebagainya. “Karena ini baru konsep dari Bappenas. Nanti kami matangkan,” ujarnya.