Ternyata Pengecekan Kunci Jawaban Belum Jalan
Terkait Dugaan Kebocoran Soal Unas Matematika SMP di JabodetabekSenin, 30 April 2012 – 05:06 WIB
Lebih lanjut Hari mengatakan, laporan atau pengaduan pelanggaran unas sulit ditelusuri jika pengadu hanya mengatakan pelanggaran terjadi di salah satu subrayon di kawasan Jabodetabek. Mengingat kawasan ini cukup luas. Yaitu terdiri dari Provinsi DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. "Seharusnya harus jelas lokasi kejadian itu, biar mudah ditindaklanjuti," tutur dia.
Seandainya jika laporan teman-teman ICW tadi lengkap, tim dari Puspendik bisa bergerak dalam dua langkah sekaligus. Langkah pertama adalah menerjunkan tim investigasi ke subrayon dan sekolah-sekolah yang ada di bawahnya. Sedangkan langkah kedua adalah, mencocokan kunci jawaban temuan ICW itu dengan kunci jawaban asli yang dipegang pemerintah.
Hari menegaskan, karena laporan ICW tidak menyebut lokasi dan pihak-pihak yang terlibat, maka kedua langkah penanganan tadi belum bisa dijalankan. Dengan kata lain, untuk sementara kasus ini mandeg. Kasus ini bisa dijalankan andaikata ICW bersedia menyebutkan lokasi dan pihak-pihak yang terlibat dalam penyebaran kunci jawaban tadi.