Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ternyata...Kepala Panti Asuhan yang Cabul Itu Residivis

Rabu, 29 Maret 2017 – 14:08 WIB
Ternyata...Kepala Panti Asuhan yang Cabul Itu Residivis - JPNN.COM
Ilustrasi. Foto: pixabay

Sumber yang menolak dikorankan itu mengaku, usai menjalani hukumannya, IS kemudian pindah ke Gorontalo dan mempersungting salah satu wanita asal Kota Gorontalo. Selama tinggal di Gorontalo, IS kemudian mulai membangun sebuah panti asuhan yang saat ini dikenal dengan nama Al Hijrah.

Awal dibentuk, panti asuhan ini sempat berpindah-pindah karena hanya menggunakan gedung yang disewa untuk menjadi tempat panti asuhannya. IS sendiri cukup terkenal luas di kalangan para pengusaha yang ada di Gorontalo. Karena selain mudah bergaul, IS juga dikenal mempunyai jiwa marketing yang cukup hebat dan bisa membuat banyak pihak menyumbangkan sejumlah uang untuk biaya panti asuhan yang dikelolanya itu.

Titik puncak perkembangan panti asuhan ini adalah sekitar tahun 2012 lalu. Panti asuhan milik IS itu mendapatkan bantuan berupa sebuah rumah dua lantai milik salah seorang politikus senior yang cukup terkenal di Gorontalo sebagai kantor dan tempat panti asuhan itu sendiri.

Sejak saat itu, panti asuhan milik IS semakin terkenal luas di Gorontalo. Penghuni panti asuhan itu semakin lama semakin bertambah, data Dinas Sosial Provinsi Gorontalo anak asuh IS lebih dari 60 orang. Bahkan, panti asuhan ini merupakan satu-satunya panti asuhan yang mendapat kepercayaan resmi dari Dinas Sosial Provinsi Gorontalo sebagai tempat penitipan dan rehabilitasi anak-anak yang bermasalah dengan hukum.

Sejumlah bantuan pun terus mengalir ke panti asuhan itu, baik dari tingkat provinsi hingga tingkat nasional. Bahkan, panti asuhan ini sempat dikunjungi langsung oleh Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa saat berkunjung ke Gorontalo.

“Secara umum, IS memiliki pribadi yang cukup baik dan sering memberikan ceramah agama, makanya banyak teman-teman pengusaha yang memberikan sumbangan untuk panti asuhannya hingga ratusan juta rupiah,”tutup pria yang mengaku mengenal IS itu. (tr-45/jpnn)

Pencabulan yang diduga dilakukan IS (42), kepala panti asuhan Al Hijrah, Kota Gorontalo terhadap enam anak asuhnya, merupakan penyakit lama yang

Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close