Teror Bom Ancam Kedatangan SBY
Penelepon Gelap Ancam Ledakkan RS Hasna MedikaKamis, 13 September 2012 – 08:29 WIB
Ancaman dari kelompok teroris yang bisa datang kapan saja dan di mana saja, menjadi perhatian utama pihak kepolisian, tak terkecuali Polres Kuningan. Selain mengetatkan pemeriksaan terhadap semua pengunjung yang datang ke mapolres, seluruh anggota juga diminta waspada. Kepolisian sepertinya tak ingin kecolongan kejadian penembakan polisi di Solo, Jawa Tengah, juga terjadi di Kuningan. Instruksi dari Kapolri Jenderal Timur Pradopo agar kepolisian meningkatkan kewaspadaan dan mengetatkan pengawasan, menjadi prioritas utama yang dijalankan petugas.
Kapolres Kuningan, AKBP Wahyu Bintono HB SIK MH mengatakan, meski selama ini belum ditemukan sesuatu yang mencurigakan, pihaknya tetap waspada dan ekstrateliti. Bekerja sama dengan TNI, kepolisian makin intensif melakukan pengawasan. Orang asing yang tidak dikenal dan masuk ke wilayah hukum Polres Kuningan, menjadi fokus perhatian.
Untuk itu pihaknya meminta agar pemerintah desa juga cepat tanggap dengan melaporkan ke polisi terdekat jika menemukan adanya orang yang mencurigakan di wilayahnya. “Polsek sudah dikumpulkan semua. Mereka kita tebar di setiap titik lintasan untuk mempersempit ruang gerak teroris. Pembagian zona juga untuk memudahkan pengawasan. Kami juga akan terus melakukan razia, terutama di malam hari. Lokasi razia tidak tentu dan serempak di berbagai wilayah di Kabupaten Kuningan. Dalam razia juga, kami melibatkan TNI serta Den POM,” tegas kapolres kepada Radar, kemarin.