Teror Buku Digawangi Wartawan & Pemain Gaple
Minggu, 24 April 2011 – 10:01 WIB
Di Mabes Polri, Kabag Penum Polri Kombes Boy Rafli Amar menyebut, IF pernah dua kali melakukan pertemuan dengan Pepi yang juga diduga otak dari teror bom buku. Nah, dalam pertemuan itu, Pepi menyampaikan kepada IF akan ada aksi teror Jumat lalu.
Pepi pun meminta IF mengundang media-media asing untuk meliput langsung aksi tersebut. "Dia bukan direkrut sebagai kapasitas karena di tv, tapi untuk jaringan televisi luar. Kelompok ini ingin diketahui secara luas, karena akan memberi dampak untuk perjuangan mereka," ungkap Boy, kemarin.
Kata Boy, IF yang merupakan alumni UIN Jakarta angkatan 2001 itu bertemu dengan P sebelum bom buku. Setelah aksi bom buku dilancarkan, polisi mulai mengendus IF. Maka, status DPO pun dikeluarkan.