Teror OTK di Kabupaten Paser Kaltim saat Dini Hari, Seorang Warga Tewas, 1 Kritis
"Sementara ditemukan luka bacok, kami masih menunggu hasil autopsi untuk memastikan ada atau tidaknya penembakan, tetapi yang jelas itu adalah dugaan kekerasan yang menyebabkan korban korban meninggal," bebernya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Yuliyanto turut menanggapi aksi teror OTK di Muara Kate Paser yang terjadi saat dini hari.
"Pertama, kami mengucapkan turut berduka yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya korban Bapak Rusel. Semoga arwahnya bisa diterima di sisi Tuhan yang Maha Kuasa, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," ucap Kombes Yuliyanto.
Dia juga menegaskan pihak kepolisian akan segera mengungkap pelaku penganiayaan yang menyebabkan satu orang tewas, dan satu orang lainnya terluka.
"Kedua, kami dari Polda Kalimantan Timur dan Polres Paser akan semaksimal mungkin mengungkap dan memproses pelaku penganiayaan yang mengakibatkan Bapak Rusel meninggal dunia akibat luka senjata tajam, dan Bapak Ansouka yang mengalami luka-luka dan saat ini sedang dirawat di rumah sakit. Semoga Bapak Ansouka segera diberikan kesembuhan," tegasnya.
Mantan juru bicara Polda DIY itu juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan para tokoh yang sampai saat ini turut menjaga situasi khususnya di wilayah Kabupaten Paser tetap kondusif.
"Sekali lagi kami sampaikan bahwa tim gabungan Polres Paser dan Polda Kaltim sedang bekerja keras untuk mengungkap peristiwa ini, dan kami mohon kepada seluruh masyarakat untuk tidak terprovokasi adanya isu-isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan," ujar alumnus Akpol 1995 itu.
Kombes Yuliyanto juga meminta masyarakat jika mendapatkan informasi sekecil apapun tentang dugaan pelaku agar segera melaporkan kepada pihak kepolisian, baik Polres Paser maupun Polda Kaltim. (mar1/jpnn)