Teroris Mirip PKI! Bripka Iwan Diseret, Disiram Air Mendidih
Wawancara Eksklusif Wartawan Jawa Pos Ilham Dwi Ridlo Wancoko dengan Bripka Iwan SarjanaBahkan, senjata kami sembunyikan dari tahanan dan narapidana. Tentunya, agar tidak direbut. Namun, ternyata kondisi semakin parah, saya dan rekan-rekan diseret banyak orang, tahanan dan napi. Saya sudah tidak bergerak melawan. Saya diseret sekitar ratusan meter dari ruang penyidikan ke Rutan Blok A.
Berapa orang yang menyeret?
Lebih dari sepuluh orang. Kalau dengan yang memukul dan menendang saya bisa puluhan orang. Saat diseret itu saya baru melihat mereka membawa pisau, entah dari mana. Gembok dan rantai.
BACA JUGA: Suara Bripka Iwan Bergetar saat Cerita tentang Sikap Syukron
Apa hal terkeji yang dilakukan teroris itu?
Tidak hanya dipukul, ditendang. Rantai itu dipukulkan ke saya. Bahkan, setelah sampai di sel Blok A, mata ditutup kain dan tangan diikat. Saya disuruh menghadap tembok. Selanjutnya, byur, air mendidih disiramkan ke punggung. Saya berteriak, tapi tetap mencoba bertahan. Sakit bukan kepalang, tapi saya yakin ini akan berlalu.
Dari mana air mendidih itu?
Saya tidak mengetahuinya, saya jarang sekali masuk ke sel tahanan dan napi. Mungkin mereka habis masak atau bagaimana.