Terpilih atau Terhenti di Honda DBL All-Star 2014
Kamis, 25 September 2014 – 14:43 WIB
Maklum, itu lantaran dua hari terakhir ini memang merupakan penilaian akhir bagi penampilan mereka di Honda DBL Camp 2014. Hanya ada dua pilihan bagi camper. Terpilih atau terhenti sampai tahap ini.
"Saya tidak mau kalah. Harus tetap semangat. Meskipun kalah size, berarti saya harus menang di kecepatan," jelas Bryant Ariel Wijaya, camper asal SMA Tiara Kasih Jakarta.
Di antara 24 besar camper putra, Bryant memang yang paling mungil dengan tinggi badan 162 cm. Dia harus bersaing ketat dengan beberapa pemain lain yang juga berposisi sebagai point guard dengan postur yang lebih tinggi.