Terra Charge Menargetkan Pembangunan 1000 SPKLU di Berbagai Kota
jpnn.com, JAKARTA - Terra Charge, perusahaan penyedia Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) asal Jepang, resmi mengumumkan ekspansi besar-besaran ke pasar Indonesia.
Ekspansi tersebut menjadi bagian dari strategi pertumbuhan perusahaan di Asia Tenggara, di mana Indonesia menjadi salah satu pasar utama dalam upaya mempercepat adopsi kendaraan listrik.
"Tujuan kami ialah menjadi SPKLU nomor satu di Indonesia dengan menyediakan solusi pengisian daya canggih, dan mendukung transisi negara menuju mobilitas listrik," kata CEO dan Founder Terra Charge, Toru Tokushige, di Jakarta, Selasa (20/8).
Terra Charge telah hadir di Indonesia sejak tahun lalu dan kini memiliki lebih dari 100 lokasi pengisian di berbagai properti, didukung penuh oleh PT. PLN (Persero).
Dalam waktu hanya delapan bulan, Terra Charge telah tumbuh lima kali lebih cepat dan kini menjadi salah satu dari tiga penyedia SPKLU terbesar di Indonesia, dengan stasiun pengisian yang tersebar di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Bali.
Mengantisipasi pertumbuhan permintaan kendaraan listrik, Terra Charge berencana memasang lebih dari 1.000 stasiun pengisian tambahan di berbagai kota besar sampai akhir 2025.
"Pemerintah Indonesia sangat mendukung pengembangan infrastruktur pengisian kendaraan listrik, sebagai upaya mengurangi emisi karbon dan mencapai target Net Zero Emission pada 2050," ujar Koordinator Kelaikan Teknik dan Keselamatan Ketenagalistrikan, Kementerian ESDM Wahyudi Joko Santoso.
Kemitraan strategis dengan PT. PLN (Persero) menjadi kunci keberhasilan Terra Charge dalam memperluas jaringan SPKLU di Indonesia.