Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tersangka Korupsi DP Nol Rupiah, Dirut Sarana Jaya Ternyata Berpenghasilan Sebegini

Selasa, 09 Maret 2021 – 19:10 WIB
Tersangka Korupsi DP Nol Rupiah, Dirut Sarana Jaya Ternyata Berpenghasilan Sebegini - JPNN.COM
Penandatanganan perjanjian pendahuluan kerja sama antara PT Jakarta Tourisindo dengan Perumda Pembangunan Sarana Jaya. Foto: dok pribadi for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama (Dirut) Perumda Pembangunan Sarana Jaya Yoory C Pinontoan telah dinonaktifkan dari jabatannya.

Hal itu karena Yoory yang diduga terlibat dugaan korupsi pengadaan tanah untuk program rumah DP Nol Rupiah di Munjul, Kelurahan Pondok Rangon, Jakarta Timur yang sedang diusut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun menunjuk Indra Sukmono Arharrys sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama Perumda Pembangunan Sarana Jaya.

Adapun Indra sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pengembangan Perumda Pembangunan Sarana Jaya.

Yoory yang telah menjabat sebagai Dirut Perumda Pembangunan Sarana Jaya sejak 2016 ini menerima gaji berdasarkan Keputusan Gubernur (Kepgub) DKI Jakarta Nomor 1465 Tahun 2018.

Dalam lampiran Kepgub tersebut, tertulis bahwa gaji dan tunjangan Yoory sebagai direktur utama sebesar Rp 109.562.740 per bulan.

Diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan tengah mengusut kasus dugaan korupsi dalam Program DP Nol Rupiah Pemprov DKI.

KPK meyakini ada korupsi dalam pegadaan lahan untuk program yang menjadi andalan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Diduga Terlibat Korupsi Program Rumah DP Nol Rupiah, berapa gaji Yoory C Pinontoan? simak selengkapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News